Organisasi Islam Di Amerika
Salah
satu organisasi Islam terbesar adalah Masyarakat Islam Amerika Utara (ISNA)
yang mengatakan bahwa 27% dari masjid di AS terkait dengan itu. ISNA
adalah suatu asosiasi organisasi Muslim imigran dan individu yang menyediakan
platform umum untuk menghadirkan Islam. Hal ini terdiri (terdiri) sebagian
besar imigran. Keanggotaannya mungkin baru saja melampaui (melebihi) ASM,
sebagai masjid yang independen di seluruh Amerika Serikat yang memilih untuk
berafiliasi (berkaraoke) dengan itu. Konvensi tahunan ISNA adalah pertemuan terbesar Muslim di
Amerika Serikat.
Terbesar kedua adalah masyarakat di bawah kepemimpinan dari W. Deen Muhammad atau American Society of Muslim dengan 19% dari masjid, sebagian besar Afrika-Amerika memiliki afiliasi dengan itu. Ini adalah organisasi penerus Nation of Islam, setelah lebih dikenal sebagai muslim kulit hitam. Asosiasi mengakui kepemimpinan Warith Deen Muhammad. Kelompok ini berevolusi (tersusun) dari Nation Hitam separatis Islam (1930-1975).Mayoritas anggotanya adalah orang Amerika keturunan Afrika. Ini telah menjadi proses dua puluh tiga tahun reorientasi agama dan desentralisasi organisasi, dalam perjalanan yang kelompok itu dikenal dengan nama lain, seperti Misi Muslim Amerika, W. Deen Mohammed dipandu anggotanya untuk praktek Islam mainstream seperti sebagai salah atau puasa, dan mengajar keyakinan dasar (pernyataan) Islam mati syahid.
Kelompok terbesar ketiga adalah Islamic Circle of North America (ICNA). ICNA menggambarkan dirinya sebagai non-etnis, terbuka untuk semua, mandiri, Amerika Utara-lebar, akar rumput organisasi. Hal ini sebagian besar terdiri dari imigran dan anak-anak imigran. Hal ini tumbuh sebagai masjid berbagai independen di seluruh Amerika Serikat bergabung dan juga mungkin lebih besar dari ASM pada saat ini. Divisi pemuda adalah Muslim Muda.
Dewan Islam Tertinggi Amerika (ISCA) adalah sebuah organisasi kecil yang mewakili ajaran Sufi, yang menurut penganut (Pengikut), adalah dimensi batin, mistis Islam. Ini bertujuan ISCA menyatakan termasuk menyediakan solusi praktis untuk Muslim Amerika, berdasarkan aturan hukum Islam tradisional (menguasai) dari dewan penasihat internasional, banyak dari mereka yang diakui sebagai ulama tertinggi Islam peringkat di dunia. ISCA berusaha (berjuang) untuk mengintegrasikan beasiswa tradisional dalam menyelesaikan kontemporer (saatini) isu yang mempengaruhi (mempengaruhi) pemeliharaan keyakinan Islam dalam masyarakat modern sekuler. Ini telah dikaitkan dengan neo konservatif (kolot) berpikir. Majelis Islam Amerika Utara (IANA) adalah sebuah organisasi Muslim terkemuka di Amerika Serikat. Menurut website-nya, di antara tujuan IANA adalah untuk "menyatukan dan mengkoordinasikan upaya organisasi dakwah yang berbeda berorientasi pada Amerika Utara dan panduan atau langsung Muslim negeri ini untuk mematuhi (Bertahan PADA) metodologi Islam yang benar." Dalam rangka mencapai tujuannya, IANA menggunakan sejumlah sarana dan metode termasuk konvensi, rapat umum, dakwah yang berorientasi lembaga dan akademi, dll IANA dilipat setelah (sebagai akaibat Dari) dari serangan 11 September 2001 dan mereka telah direorganisasi di bawah berbagai banner seperti Texas dakwah dan Institut Almaghrib. Mahasiswa Muslim Association (MSA) adalah kelompok yang berdedikasi, berdasarkan deskripsi sendiri, untuk masyarakat Islam di kampus-kampus di Kanada dan Amerika Serikat untuk kebaikan siswa Muslim. MSA terlibat (keterlibatan) dalam menyediakan Muslim di berbagai kampus kesempatan untuk mempraktikkan agama mereka dan untuk meringankan (menentramkan) dan memfasilitasi kegiatan tersebut. MSA juga terlibat dalam kegiatan sosial, seperti pengumpulan dana (memelihara) bagi para tunawisma selama Ramadhan. Para pendiri MSA kemudian akan mendirikan Masyarakat Islam Amerika Utara dan Lingkaran Islam Amerika Utara. Pusat Informasi Islam (IIC) (IIC) adalah "akar rumput" organisasi yang telah dibentuk untuk tujuan menginformasikan publik, terutama melalui media, tentang bayangan nyata dari Islam dan Muslim. Para IIC dijalankan oleh ketua (Hojatul-Islam) Imam Syed Naqvi Rafiq, berbagai komite, dan didukung oleh para relawan. Kongres Muslim lain Organisasi Islam Nasional. Hal ini terutama organisasi Kesejahteraan Sosial dan menjalankan proyek-proyek sosial, termasuk Distribusi Makanan untuk para tunawisma di proyek mereka "No More Kelaparan" dan juga menyediakan Beasiswa. Hal ini di bawah kepemimpinan of Islamic Scholars. Komunitas Muslim Ahmadiyah mengklaim untuk menjadi komunitas Muslim tertua di Amerika Serikat, menetap pada tahun 1921, sebelum adanya Nation of Islam. Sekte ini, bagaimanapun, adalah dianggap sesat oleh Muslim arus utama dan tidak dianggap sebagai bagian dari umat, atau komunitas di seluruh dunia Muslim. Muslim Amerika hidup setelah 11 September 2001 serangan
Setelah serangan 11 September 2001, Amerika melihat peningkatan jumlah kejahatan kebencian yang dilakukan terhadap orang-orang yang dianggap Islam, khususnya Timur Tengah dan keturunan Asia Selatan. Sebuah publikasi dalam Journal of Psikologi Sosial Terapan menemukan bukti bahwa jumlah serangan anti-Muslim di Amerika pada tahun 2001 meningkat dari 354 ke 1.501 setelah 9 / 11. Pada tahun yang sama, Institut Arab-Amerika melaporkan peningkatan anti-Muslim kejahatan kebencian mulai dari diskriminasi dan perusakan properti pribadi terhadap ancaman kekerasan dan serangan, beberapa di antaranya mengakibatkan kematian. Dalam sebuah survei tahun 2007, 53% Muslim Amerika melaporkan bahwa itu lebih sulit untuk menjadi seorang Muslim setelah serangan 9 / 11. Diminta menyebutkan masalah yang paling penting yang dihadapi mereka, pilihan dinamai oleh lebih dari sepuluh persen Muslim Amerika adalah diskriminasi (19%), yang dipandang sebagai teroris (15%), ketidaktahuan publik tentang Islam (13%), dan stereotip ( 12%). 54% percaya bahwa anti-terorisme pemerintah AS keluar tunggal kegiatan Muslim. 76% Muslim Amerika yang disurvei menyatakan bahwa mereka sangat atau agak prihatin tentang kebangkitan ekstrimisme Islam di seluruh dunia, sementara 61% mengungkapkan keprihatinan yang sama tentang kemungkinan ekstremisme Islam di Amerika Serikat.
Pada sejumlah kecil kesempatan perempuan Muslim yang mengenakan jilbab khas diganggu, menyebabkan beberapa wanita Muslim untuk tinggal di rumah, sementara yang lain ditinggalkan sementara praktek. Pada bulan November 2009 Amal Abusumayah, seorang ibu dari empat gadis muda, telah jilbabnya ditarik berikut komentar yang menghina saat berbelanja bahan makanan. Pada tahun 2006, salah satu wanita California ditembak mati saat ia berjalan ke sekolah anaknya, dia mengenakan jilbab dan kerabat dan para pemimpin Muslim percaya bahwa pembunuhan itu bermotifkan agama. Sementara 51% Muslim Amerika menyatakan khawatir bahwa perempuan mengenakan jilbab akan diperlakukan dengan buruk, 44% dari perempuan Muslim Amerika yang selalu mengenakan jilbab mengekspresikan keprihatinan yang sama.
Terbesar kedua adalah masyarakat di bawah kepemimpinan dari W. Deen Muhammad atau American Society of Muslim dengan 19% dari masjid, sebagian besar Afrika-Amerika memiliki afiliasi dengan itu. Ini adalah organisasi penerus Nation of Islam, setelah lebih dikenal sebagai muslim kulit hitam. Asosiasi mengakui kepemimpinan Warith Deen Muhammad. Kelompok ini berevolusi (tersusun) dari Nation Hitam separatis Islam (1930-1975).Mayoritas anggotanya adalah orang Amerika keturunan Afrika. Ini telah menjadi proses dua puluh tiga tahun reorientasi agama dan desentralisasi organisasi, dalam perjalanan yang kelompok itu dikenal dengan nama lain, seperti Misi Muslim Amerika, W. Deen Mohammed dipandu anggotanya untuk praktek Islam mainstream seperti sebagai salah atau puasa, dan mengajar keyakinan dasar (pernyataan) Islam mati syahid.
Kelompok terbesar ketiga adalah Islamic Circle of North America (ICNA). ICNA menggambarkan dirinya sebagai non-etnis, terbuka untuk semua, mandiri, Amerika Utara-lebar, akar rumput organisasi. Hal ini sebagian besar terdiri dari imigran dan anak-anak imigran. Hal ini tumbuh sebagai masjid berbagai independen di seluruh Amerika Serikat bergabung dan juga mungkin lebih besar dari ASM pada saat ini. Divisi pemuda adalah Muslim Muda.
Dewan Islam Tertinggi Amerika (ISCA) adalah sebuah organisasi kecil yang mewakili ajaran Sufi, yang menurut penganut (Pengikut), adalah dimensi batin, mistis Islam. Ini bertujuan ISCA menyatakan termasuk menyediakan solusi praktis untuk Muslim Amerika, berdasarkan aturan hukum Islam tradisional (menguasai) dari dewan penasihat internasional, banyak dari mereka yang diakui sebagai ulama tertinggi Islam peringkat di dunia. ISCA berusaha (berjuang) untuk mengintegrasikan beasiswa tradisional dalam menyelesaikan kontemporer (saatini) isu yang mempengaruhi (mempengaruhi) pemeliharaan keyakinan Islam dalam masyarakat modern sekuler. Ini telah dikaitkan dengan neo konservatif (kolot) berpikir. Majelis Islam Amerika Utara (IANA) adalah sebuah organisasi Muslim terkemuka di Amerika Serikat. Menurut website-nya, di antara tujuan IANA adalah untuk "menyatukan dan mengkoordinasikan upaya organisasi dakwah yang berbeda berorientasi pada Amerika Utara dan panduan atau langsung Muslim negeri ini untuk mematuhi (Bertahan PADA) metodologi Islam yang benar." Dalam rangka mencapai tujuannya, IANA menggunakan sejumlah sarana dan metode termasuk konvensi, rapat umum, dakwah yang berorientasi lembaga dan akademi, dll IANA dilipat setelah (sebagai akaibat Dari) dari serangan 11 September 2001 dan mereka telah direorganisasi di bawah berbagai banner seperti Texas dakwah dan Institut Almaghrib. Mahasiswa Muslim Association (MSA) adalah kelompok yang berdedikasi, berdasarkan deskripsi sendiri, untuk masyarakat Islam di kampus-kampus di Kanada dan Amerika Serikat untuk kebaikan siswa Muslim. MSA terlibat (keterlibatan) dalam menyediakan Muslim di berbagai kampus kesempatan untuk mempraktikkan agama mereka dan untuk meringankan (menentramkan) dan memfasilitasi kegiatan tersebut. MSA juga terlibat dalam kegiatan sosial, seperti pengumpulan dana (memelihara) bagi para tunawisma selama Ramadhan. Para pendiri MSA kemudian akan mendirikan Masyarakat Islam Amerika Utara dan Lingkaran Islam Amerika Utara. Pusat Informasi Islam (IIC) (IIC) adalah "akar rumput" organisasi yang telah dibentuk untuk tujuan menginformasikan publik, terutama melalui media, tentang bayangan nyata dari Islam dan Muslim. Para IIC dijalankan oleh ketua (Hojatul-Islam) Imam Syed Naqvi Rafiq, berbagai komite, dan didukung oleh para relawan. Kongres Muslim lain Organisasi Islam Nasional. Hal ini terutama organisasi Kesejahteraan Sosial dan menjalankan proyek-proyek sosial, termasuk Distribusi Makanan untuk para tunawisma di proyek mereka "No More Kelaparan" dan juga menyediakan Beasiswa. Hal ini di bawah kepemimpinan of Islamic Scholars. Komunitas Muslim Ahmadiyah mengklaim untuk menjadi komunitas Muslim tertua di Amerika Serikat, menetap pada tahun 1921, sebelum adanya Nation of Islam. Sekte ini, bagaimanapun, adalah dianggap sesat oleh Muslim arus utama dan tidak dianggap sebagai bagian dari umat, atau komunitas di seluruh dunia Muslim. Muslim Amerika hidup setelah 11 September 2001 serangan
Setelah serangan 11 September 2001, Amerika melihat peningkatan jumlah kejahatan kebencian yang dilakukan terhadap orang-orang yang dianggap Islam, khususnya Timur Tengah dan keturunan Asia Selatan. Sebuah publikasi dalam Journal of Psikologi Sosial Terapan menemukan bukti bahwa jumlah serangan anti-Muslim di Amerika pada tahun 2001 meningkat dari 354 ke 1.501 setelah 9 / 11. Pada tahun yang sama, Institut Arab-Amerika melaporkan peningkatan anti-Muslim kejahatan kebencian mulai dari diskriminasi dan perusakan properti pribadi terhadap ancaman kekerasan dan serangan, beberapa di antaranya mengakibatkan kematian. Dalam sebuah survei tahun 2007, 53% Muslim Amerika melaporkan bahwa itu lebih sulit untuk menjadi seorang Muslim setelah serangan 9 / 11. Diminta menyebutkan masalah yang paling penting yang dihadapi mereka, pilihan dinamai oleh lebih dari sepuluh persen Muslim Amerika adalah diskriminasi (19%), yang dipandang sebagai teroris (15%), ketidaktahuan publik tentang Islam (13%), dan stereotip ( 12%). 54% percaya bahwa anti-terorisme pemerintah AS keluar tunggal kegiatan Muslim. 76% Muslim Amerika yang disurvei menyatakan bahwa mereka sangat atau agak prihatin tentang kebangkitan ekstrimisme Islam di seluruh dunia, sementara 61% mengungkapkan keprihatinan yang sama tentang kemungkinan ekstremisme Islam di Amerika Serikat.
Pada sejumlah kecil kesempatan perempuan Muslim yang mengenakan jilbab khas diganggu, menyebabkan beberapa wanita Muslim untuk tinggal di rumah, sementara yang lain ditinggalkan sementara praktek. Pada bulan November 2009 Amal Abusumayah, seorang ibu dari empat gadis muda, telah jilbabnya ditarik berikut komentar yang menghina saat berbelanja bahan makanan. Pada tahun 2006, salah satu wanita California ditembak mati saat ia berjalan ke sekolah anaknya, dia mengenakan jilbab dan kerabat dan para pemimpin Muslim percaya bahwa pembunuhan itu bermotifkan agama. Sementara 51% Muslim Amerika menyatakan khawatir bahwa perempuan mengenakan jilbab akan diperlakukan dengan buruk, 44% dari perempuan Muslim Amerika yang selalu mengenakan jilbab mengekspresikan keprihatinan yang sama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar